TERASING! di negeri sendiri: Pramoedya Ananta Toer dalam perbincangan dengan & (Indonesian Edition)
5 Angebote vergleichen

Lieferung aus: Niederlande, 5-10 werkdagen.
bol.com.
Lewat buku perbincangan dengan Pramoedya Ananta Toer ini, Andre Vltchek dan Rossie Indira menyampaikan kepada kita suara sastrawan Indonesia paling terkemuka, yang mengaku "tidak akan menulis lagi," penulis novel "Tetralogi Buru" yang terkenal di dunia, dan seorang yang berdiri di puncak dunia sastra Indonesia. Terekam di dalam buku ini pemikiran Pram, demikian dia biasa dipanggil, tentang Indonesia dan dunia serta kisah hidupnya yang menyentuh perasaan. Sebagaimana karya-karya sastranya, di dal... Lewat buku perbincangan dengan Pramoedya Ananta Toer ini, Andre Vltchek dan Rossie Indira menyampaikan kepada kita suara sastrawan Indonesia paling terkemuka, yang mengaku "tidak akan menulis lagi," penulis novel "Tetralogi Buru" yang terkenal di dunia, dan seorang yang berdiri di puncak dunia sastra Indonesia. Terekam di dalam buku ini pemikiran Pram, demikian dia biasa dipanggil, tentang Indonesia dan dunia serta kisah hidupnya yang menyentuh perasaan. Sebagaimana karya-karya sastranya, di dalam buku ini Pram juga berusaha melibatkan pembacanya dalam pengalaman Indonesia sebagai bangsa. Bukan itu saja. Ketika bicara tentang penindasan historis, politis, dan tak manusiawi, dia bicara tanpa tedeng aling-aling sebagai orang yang mengalami sendiri, berpendirian teguh, dan bersemangatkan kemanusiaan. Karena itu, buku ini patut dibaca oleh semua kalangan yang ingin memahami akar-akar persoalan di Indonesia dewasa ini. "Apa yang direkam di dalam buku ini adalah kelanjutan apa yang sudah ditulis oleh Pram di dalam buku-bukunya - sikap membangkang, menolak, menantang, tak kenal kompromi menyangkut kebebasan dan nalar, serta individualisme yang disebut dengan "Pramisme"" - Chris GoGwiltTaal: Engels;Afmetingen: 10x203x127 mm;Gewicht: 195,00 gram;Verschijningsdatum: februari 2016;ISBN10: 602735433X;ISBN13: 9786027354333; Engelstalig | Paperback | 2016.

Lieferung aus: Vereinigte Staaten von Amerika, Usually ships in 1-2 business days.
Von Händler/Antiquariat, PBShop UK.
Lewat buku perbincangan dengan Pramoedya Ananta Toer ini, Andre Vltchek dan Rossie Indira menyampaikan kepada kita suara sastrawan Indonesia paling terkemuka, yang mengaku "tidak akan menulis lagi", penulis novel "Tetralogi Buru" yang terkenal di dunia, dan seorang yang berdiri di puncak dunia sastra Indonesia. Terekam di dalam buku ini pemikiran Pram, demikian dia biasa dipanggil, tentang Indonesia dan dunia serta kisah hidupnya yang menyentuh perasaan. Sebagaimana karya-karya sastranya, di dalam buku ini Pram juga berusaha melibatkan pembacanya dalam pengalaman Indonesia sebagai bangsa. Bukan itu saja. Ketika bicara tentang penindasan historis, politis, dan tak manusiawi, dia bicara tanpa tedeng aling-aling sebagai orang yang mengalami sendiri, berpendirian teguh, dan bersemangatkan kemanusiaan. Karena itu, buku ini patut dibaca oleh semua kalangan yang ingin memahami akar-akar persoalan di Indonesia dewasa ini. "Apa yang direkam di dalam buku ini adalah kelanjutan apa yang sudah ditulis oleh Pram di dalam buku-bukunya - sikap membangkang, menolak, menantang, tak kenal kompromi menyangkut kebebasan dan nalar, serta individualisme yang disebut dengan "Pramisme"" - Chris GoGwilt, Paperback, Edisi: 1, Label: Badak Merah Semesta, Badak Merah Semesta, Produk: Book, Diterbitkan: 2016-02-18, Studio: Badak Merah Semesta, Penjualan peringkat: 4586205.

Lieferung aus: Vereinigte Staaten von Amerika, Usually ships in 1-2 business days.
Von Händler/Antiquariat, super_star_seller.
Lewat buku perbincangan dengan Pramoedya Ananta Toer ini, Andre Vltchek dan Rossie Indira menyampaikan kepada kita suara sastrawan Indonesia paling terkemuka, yang mengaku "tidak akan menulis lagi", penulis novel "Tetralogi Buru" yang terkenal di dunia, dan seorang yang berdiri di puncak dunia sastra Indonesia. Terekam di dalam buku ini pemikiran Pram, demikian dia biasa dipanggil, tentang Indonesia dan dunia serta kisah hidupnya yang menyentuh perasaan. Sebagaimana karya-karya sastranya, di dalam buku ini Pram juga berusaha melibatkan pembacanya dalam pengalaman Indonesia sebagai bangsa. Bukan itu saja. Ketika bicara tentang penindasan historis, politis, dan tak manusiawi, dia bicara tanpa tedeng aling-aling sebagai orang yang mengalami sendiri, berpendirian teguh, dan bersemangatkan kemanusiaan. Karena itu, buku ini patut dibaca oleh semua kalangan yang ingin memahami akar-akar persoalan di Indonesia dewasa ini. "Apa yang direkam di dalam buku ini adalah kelanjutan apa yang sudah ditulis oleh Pram di dalam buku-bukunya - sikap membangkang, menolak, menantang, tak kenal kompromi menyangkut kebebasan dan nalar, serta individualisme yang disebut dengan "Pramisme"" - Chris GoGwilt, Paperback, Edisi: 1, Label: Badak Merah Semesta, Badak Merah Semesta, Produk: Book, Diterbitkan: 2016-02-18, Studio: Badak Merah Semesta, Penjualan peringkat: 4586205.

Lieferung aus: Italien, Generalmente spedito in 1-2 giorni lavorativi.
Von Händler/Antiquariat, The_Book_Depository_IT.
Die Beschreibung dieses Angebotes ist von geringer Qualität oder in einer Fremdsprache. Trotzdem anzeigen

Lieferung aus: Frankreich, Expédition sous 1 à 2 jours ouvrés.
Von Händler/Antiquariat, livres_allemands.
Die Beschreibung dieses Angebotes ist von geringer Qualität oder in einer Fremdsprache. Trotzdem anzeigen